- Religio sentris, artinya segala sesuatu dipusatkan pada raja atau keluarga raja (keluarga istana), maka sering juga disebut istana sentris atau keluarga sentris atau dinasti sentris.
- Bersifat feodalistis-aristokratis, artinya yang dibicarakan hanyalah kehidupan kaum bangsawan feodal, tidak ada sifat kerakyatannya. Historiografi tersebut tidak memuat riwayat kehidupan rakyat, tidak membicarakan segi-segi sosial dan ekonomi dari kehidupan rakyat.
- Religio magis, artinya dihubungkan dengan kepercayaan dan hal-hal yang gaib.
- Tidak begitu membedakan hal-hal yang khayal dan hal-hal yang nyata.
- Tujuan penulisan sejarah tradisional untuk menghormati dan meninggikan kedudukan raja, dan nama raja, serta wibawa raja; agar supaya raja tetap dihormati, tetap dipatuhi, tetap dijunjung tinggi. Oleh karena itu banyak mitos, bahwa raja sangat sakti, raja sebagai penjelmaan/titisan dewa, apa yang dikatakan raja serba benar, sehingga ada ungkapan "sadba pandita ratu datan kena wowawali" (apa yang diucapkan raja tidak boleh berubah, sebab raja segalanya). Dalam konsep kepercayaan Hindu bahwa raja adalah "mandataris dewa", sehingga segala ucapan dan tindakannya adalah benar.
- Bersifat regio-sentris (kedaerahan), maka historiografi tradisional banyak dipengaruhi daerah, misalnya oleh cerita-cerita gaib atau cerita-cerita dewa di daerah tersebut.
- Raja atau pemimpin dianggap mempunyai kekuatan gaib dan kharisma (bertuah, sakti).
Ciri Ciri Historiografi Kolonial :
Historiografi Kolonial membahas masalah penjajahan bangsa Indonesia oleh Belanda. Sumber yang digunakan berasal dari arsip negara di negeri Belanda, mengabaikan sumber-sumber dari Indonesia.
- Bersifat Eropa sentris atau Belanda sentris
- Orang Indonesia hanya dijadikan objek sejarah
- Tokoh sejarah merupakan orang-orang belanda
- Yang dibahas adalah aktivitas bangsa Belanda dan pemerintahan kolonial
- Indonesian Trade and Society karangan Y.C. Van Leur.
- Indonesian Sociological Studies karangan Schrieke
- Indonesian Society in Transition karangan Wertheim.
Ciri Ciri Historiografi Modern :
Historiografi Nasional/Modern adalah penulisan sejarah yang mengungkapkan kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia dalam sejarah aktivitas nya,baik politik,ekonomi,sosial maupun budaya dan sudut pandang bangsa Indonesia.
- Sudut pandang Indonesiasentris.
- Bersifat kritis analitis dengan menggunakan pendekatan multidimensional.
- Menonjolkan peran bangsa Indonesia.
- Mengungkapkan micro history sehingga menghasilkan sejarah populis, bukan elitis.
- Mengungkapkan dinamika masyarakat dari berbagai aspek kehidupan yang kemudian dapat dijadikan bahan kajian untuk memperkaya penulisan sejarah Indonesia.